top of page

MAIN PERFORMANCES

Main Performances adalah program yang sudah ada sejak penyelengaraan Indonesian Dance Festival (IDF) yang pertama kali. Melalui proses kuratorial, dalam sesi ini ditampilkan karya-karya koreografer dari Indonesia maupun dari mancanegara yang dianggap mapan dan bisa tampil secara utuh. Pada program ini akan dilihat karya-karya yang sedang menjadi perhatian dunia internasional maupun karya-karya dari para koreografer terkemuka Indonesia yang aktif pada saat ini.

  • Commission Work

Di edisi tahun 2014 ini, untuk pertama kalinya IDF memproduksi sendiri karya koreografer yang telah dipilih oleh kurator dan dianggap pantas ditampilkan sebagai karya utama dalam festival. Karya-karya dalam commission work- baik karya kolaborasi sesama seniman Indonesia maupun dengan seniman mancanegara – sejak awal dirancang khusus untuk ditampilkan dalam IDF.  Hal ini akan terus dilakukan pada pelaksanaan IDF selanjutnya.

 

SHOWCASE

Showcase adalah sebuah ruang tempat tampilnya para koreografer muda: mereka yang sedang berkembang dan aktif mencipta karya tari yang memiliki karakteristik yang spesifik. Pada program ini seringkali ditemukan karya-karya segar dan terkadang di luar dugaan. Sesi ini juga berfungsi sebagai wahana untuk memantau perkembangan karya para koreografer muda potensial yang kreatif dari seluruh Indonesia.

 

LAB

LAB adalah sebuah program baru yang disajikan dalam IDF edisi tahun 2014 ini. Program ini sengaja diadakan untuk menyajikan karya-karya yang sedang dalam proses penggarapan. Karya yang sedang dalam proses penggarapan ini dipilih dengan cermat oleh para kurator untuk ditampilkan. Fokus utama program ini adalah untuk melihat bagaimana proses pengembangan konsep sebuah karya hingga perealisasiannya melalui kerja-kerja studio.

 

MASTER CLASSES

Program Master Classes IDF member kesempatan kepada para koreografer, pencinta tari, dan mahasiswa serta masyarakat luas yang hendak mengikuti pelajaran teknik tari tertentu. Dalam master classes para penari dan koreografer tingkat dunia yang terkenal dengan pencarian, penemuan dan teknik tertentu akan bertindak sebagai instruktur guna membagikan ilmunya secara bebas dan terbuka untuk para peserta. 

 

Special Program: IBU & ANAK

Program ini bertujuan untuk menunjukkan salah satu irisan realita di pentas tari Indonesia ketika banyak penari yang menurunkan kecintaannya menari pada anaknya. Hubungan darah pun diperkaya oleh hubungan artistik. Di irisan realita lainnya, profesi penari secara umum sering mendapat tantangan dari masyarakat. Banyak orang tua – terutama para kelas menengah urban - yang mendorong anaknya untuk mengambil kursus tari sebagai kegiatan ekstra-kurikuler, namun keberatan ketika anaknya serius menekuni 'hobby' ini dan lantas berniat menjadikannya profesi di kemudian hari. Penari masih dianggap sebagai sekedar hobby dan bukan profesi yang bisa disejajarkan dengan profesi di bidang lainnya, bahkan di bidang senilainnya seperti arsitektur ataupun desain yang memang telah berkembang menjadi industri.

 

DISCUSSION: BicaraTari

Program diskusi ini dibuat sebagai wahana bagi para praktisi tari - koreografer, penari, produser maupun presenter – untuk saling berbagi pengalaman, mempertajam ide, dan juga melakukan refleksi serta mengajukan tinjauan kritikal atas perjalanan kreatif dan karya-karya mereka. Program diskusi juga sebagai wahana dialog antara para pelaku tari dengan publiknya.

 

LIFETIME ACHIEVEMENT AWARD

Lifetime achievement award adalah penghargaan dari IDF untuk tokoh tari Indonesia yang telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam kehidupan tari di Indonesia; yaitu tokoh-tokoh yang telah mendedikasikan hidupnya bagi pengembangan seni tari secara luas. Lebih khusus Lifetime Achievement Award adalah sebuah upaya untuk tidak melupakan kontribusi para tokoh tersebut, sebagai cara mengenang, mencatat, dan mengabadikan sejarah. Lifetime Achievement Award juga dianggap perlu diberikan kepada mereka yang telah menentukan keberadaan IDF selama ini.

MAIN PERFORMANCES

Main Performance program was started at the first Indonesian Dance Festival (IDF). Through a curatorial process, the program presents works from both Indonesian and international choreographers who are considered established and capable to presenta whole performance. This program highlights dance works that are of interest to the international stage and also dance works from leading Indonesian choreographers.

  • Commission Work

In 2014, IDF for the first time is producing a choreography that has been chosen by the curators and is considered qualified to becomethe festival’s main performance. The works in commission work—either collaborative works with fellow Indonesian artists or with international artists—have been designed specifically for IDF. This will continue to happen in the next IDF.

 

SHOWCASE

Showcase is the space for young choreographers to perform: they who are evolving and actively creating dance work with specific characteristics. Sometimes we find fresh out-of-the-box works during this session. It also serves as a way to review the development of potential creative young choreographers’ works from every part of Indonesia.

 

LAB

LAB is only been introduced in this year's IDF edition. This program is designed to present works during their development process. These works have been carefully selected by the curators to be performed. The main focus of the program is to see the development process of a dance concept until the work is ready to be performed through studio works.

 

 

MASTER CLASS

IDF’s Master Class program gives a chance to choreographers, dance lovers, students and general public who are interested in studying specific dance techniques. In this program, dancers and choreographers who are well-known for their exploration, invention and technique will act as the instructors and share their knowledge freely and openly to the participants.

 

 

IBU & ANAK: Special Program

This program intends to show a slice of reality in the Indonesian dance scene where a lot of dancers pass on their love of dancing onto their children. Blood relation is enriched by artistic connection. Another slice of reality is that dancers are often challenged by the society. Many parents—mainly urban middle class—support their children to take up dance lesson as an extracurricular activity but object when their offsprings wish to seriously pursue this ‘hobby’ and intend to make it as a profession in the future. Dancing is still considered as a hobby and dancer is not considered equal to other professions, even artistic professions such as architect or designer that have developed their own industry.

 

 

DISKUSI: BicaraTari (Talking About Dance)

This discussion program is designed for dance practitioners—choreographers, dancers, producers and presenters—to share experience, sharpen ideas,reflect and also critically review their creative journey and works. This program also serves as a dialogue between dance practitioners with their public.

 

 

LIFETIME ACHIEVEMENT AWARD

Lifetime achievement award is IDF award for Indonesian dance figures whohave given significant contribution to Indonesian dance scene; figures who have dedicated their life in the development of dance. Specifically, the Lifetime Achievement Award is an effort to remember such contributions, by thinking, recording and capturing history. This award is considered important to be given to those who have brought the Indonesian Dance Festival to its current position.

bottom of page